Terlapor dugaan penganiayaan anak asuh, CW (60) menyambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kedatangannya guna diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Subdit Kekerasan Anak dan Perempuan (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kepada media, CW membantah melakukan penganiayaan kepada lima anak asuhnya yang terjadi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
"Orang saya enggak nyiksa, enggak apa diginiin. Saya merasa difitnah. Katanya nyiksa, katanya nyekap, itu tidak benar sama sekali," kata CW di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/03).
CW mengaku kelima anak yang diasuh olehnya sudah memberitahu orangtua masing-masing.
"Padahal ibu masing-masing dikasih alamatnya. Jadi enggak satu pihak. Ini satu pihak saya stres dan kok aneh begini," ujarnya.
CW didamping oleh sejumlah orang yang memapahnya saat berjalan melewati tangga. Dia juga ditemani beberapa kuasa hukumnya untuk menangani kasusnya tersebut.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan lima anak diduga menjadi korban penelantaran di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (28/2). Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).
CW mengadopsi kelima anak itu sejak 2009. Bahkan, CW sudah bertahun-tahun tinggal bersama lima anak asuhnya di beberapa hotel di Jakarta. Namun, CW diduga kerap menganiaya selama tinggal bersama kelima anak asuhnya.